Warga Desak APH Audit BUMDes Sukamakmur, Diduga Tak Beri Manfaat ke Desa

 

SUBULUSSALAM  (GAYOExpost.com)- Warga Kampong Sukamakmur, Kecamatan Simpang Kiri, mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) Kota Subulussalam untuk segera mengaudit Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat yang dinilai tidak memberikan manfaat bagi masyarakat.

BUMDes Sukamakmur sebelumnya menerima anggaran sebesar Rp500 juta yang dialokasikan untuk usaha perkebunan kelapa sawit seluas 2 hektare. Namun, setelah berjalan lebih dari 8 tahun, warga menilai tidak ada hasil yang dirasakan.

READ  Wagub Aceh Resmikan STAI Jannatul Firdaus Di Subulussalam

Ironisnya, mayoritas warga tidak mengetahui berapa penghasilan dari BUMDes tersebut. Bahkan, Pj Kepala Desa saat ini pun mengaku tidak pernah menerima laporan terkait pendapatan maupun pengeluaran usaha yang dikelola oleh Erwin selaku ketua BUMDes.

READ  Soroti Proyek Jalan, Warga Ingatkan Kontraktor Jaga Kualitas dan Keselamatan Pekerja

Melalui pemberitaan ini, warga meminta APH tidak menutup mata atas dugaan penyelewengan dana desa di Sukamakmur.

READ  Bangunan Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Warga Suka Makmur Desak Pemeriksaan Dana Desa

“Kami warga Sukamakmur meminta APH Subulussalam segera mengaudit hasil BUMDes dan memeriksa seluruh pengurus yang terlibat,” tegas Adi, salah seorang warga.

Adi menduga, pengelolaan BUMDes selama ini hanya menguntungkan segelintir orang yang mengatasnamakan pengurus tanpa memberikan dampak positif bagi desa.

Pewarta: Joni Bancin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *