Teks. Foto:Warga, aparatur desa dan babinsa ketika istirahat di pintu masuk tempat Pemakaman umum. (GE/Sumber Rahmatan)
TAKENGON (GAYOExpost.com) – Di tengah udara sejuk pegunungan dan aroma kopi yang khas, puluhan warga Kampung Lukup Sabun, Kecamatan Kute Panang,Kabupaten Aceh Tengah tampak berbaur tanpa sekat. Jumat, (15/8)25) mereka tak hanya membawa cangkul, parang, dan sapu, tetapi juga membawa semangat kebersamaan yang jarang pudar. Bersama Babinsa setempat dan aparat pemerintahan desa, mereka menggelar gotong royong massal membersihkan pemakaman umum hingga jalan-jalan desa.
Foto saat melakukan pembersihan.
Rumput-rumput liar ditebas, pinggiran jalan dirapikan, dan lingkungan desa kembali terlihat asri. Bagi warga Lukup Sabun, gotong royong bukan sekadar kerja bakti, tetapi tradisi yang merekatkan hati.
Rahmatan, Kaur Pemerintahan Kampung Lukup Sabun, mengatakan kegiatan ini sama sekali tidak bersifat wajib. “Siapa saja yang mau ikut, silakan. Yang terpenting ada kebersamaan dan kepedulian,” ujarnya.
Kampung yang terkenal sebagai penghasil kopi unggulan Aceh Tengah ini memang sudah lama dikenal kompak. Kehadiran Babinsa dan perangkat desa semakin memperkuat semangat kerja sama yang telah terbangun.
Warga berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, sehingga Lukup Sabun tidak hanya harum karena kopinya, tetapi juga karena persatuan warganya.
REDAKSI