Tangkapan layar video kondisi Polindes yang diacak-acak maling.
TAKENGON (GAYOExpost.com) – Dalam kurun waktu sehari, dua aksi pencurian mengguncang Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu (13/9). Sasaran pelaku tak hanya rumah warga di Kampung Tawar Miko, tapi juga Polindes Desa Lukup Sabun Timur.
Peristiwa pertama menimpa rumah seorang warga di Kampung Tawar Miko. Korban mengaku kehilangan uang tunai lebih dari Rp1 juta lebih.Tidak hanya itu, pakaian dan isi rumah turut diobrak-abrik. Anak korban menambahkan, sekitar sebulan sebelumnya mesin senso mereka juga sempat dicuri.
Beberapa jam kemudian, kejadian serupa dialami Bidan Desa Tari di Polindes Lukup Sabun Timur. Saat dikonfirmasi, ia membenarkan tempat tinggalnya dibobol maling melalui pintu belakang.
“Iya benar, Polindes kami dimasuki pencuri lewat pintu belakang,” ujarnya.
Tari menuturkan, peristiwa itu terjadi saat rumah kosong antara pukul 10.00–11.00 WIB. “Ketika suami pulang, rumah sudah dalam keadaan berantakan. Uang celengan hilang, ditambah satu unit HP Samsung. Saat itu saya sedang ada kegiatan di puskesmas,” terangnya.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada ketika meninggalkan rumah. Kasus tersebut juga telah dilaporkan ke Polsek Kute Panang.
Foto: Polisi bersama warga di lokasi kejadian.
Sementara itu, pada kasus pertama di Tawar Miko, seorang saksi mata sempat melihat pelaku melarikan diri ke arah kebun. Diduga, dalam pelariannya, pelaku meninggalkan sepeda motor Honda Beat di depan rumah korban. Kendaraan itu kini diamankan pihak kepolisian sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
REDAKSI