Blog  

Seabad Didong Gayo: Bupati Tagore Hadiri Peringatan dan Launching Mitigasi Bencana di BPBD Bener Meriah

 

Foto. Bupati Bener Meriah hadiri peringatan Seabad Hari Didong Gayo yang juga dirangkai dengan peluncuran program Mitigasi Bencana Melalui Didong Gayo.(GX/Prokopim)

 

REDELONG (GAYOExpost.com)-Suasana penuh semangat budaya dan kepedulian bencana mewarnai halaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bener Meriah, Selasa (5/8/2025), dalam peringatan Seabad Hari Didong Gayo yang juga dirangkai dengan peluncuran program Mitigasi Bencana Melalui Didong Gayo.

 

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Bener Meriah, Ir. H. Tagore Abubakar, yang didampingi sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Samusi Purnawira Dade, S.IP., M.Si., Tim Ahli Bupati Drs. Islah, Kepala Bagian Prokopim Sabardi, S.IP., M.A.P., Kalaksa BPBD Safriadi, S.Pd., M.Pd., Kadis Pariwisata Sukri Thomas, serta para ceh Didong dari Bener Meriah dan Aceh Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Tagore menegaskan bahwa Didong Gayo bukan hanya seni pertunjukan, tapi juga sarana komunikasi, persatuan, dan refleksi nilai-nilai sosial masyarakat Gayo.

“Didong Gayo sejak dahulu menjadi alat pemersatu. Lewat didong, masyarakat Gayo berkumpul, berdiskusi, dan memperkuat solidaritas sosial,” ujar Tagore.

Sementara itu, Kalaksa BPBD Safriadi menjelaskan bahwa peluncuran Mitigasi Bencana melalui Didong Gayo merupakan upaya kolaboratif dalam membumikan edukasi kebencanaan dengan pendekatan budaya lokal.

“Gunung Apu Burni Telong saat ini berada pada status level 2 (waspada). Kita tidak bisa mencegah bencana, tapi kita bisa memperkecil risikonya dengan meningkatkan kesadaran masyarakat,” tegasnya.

Acara dilanjutkan dengan pertunjukan Didong Gayo yang dibawakan oleh para ceh terpilih, menyuguhkan syair-syair penuh pesan kebencanaan dan semangat menjaga alam.

Peringatan seabad Didong Gayo ini menjadi momen bersejarah yang tidak hanya mengangkat seni budaya lokal, tetapi juga membuktikan bahwa budaya bisa menjadi jembatan efektif dalam menyampaikan pesan-pesan penting kepada masyarakat.(GX01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *