Rabu Mubarokah: Kapolres Bener Meriah Serukan Aksi Nyata Atasi Kenakalan Remaja di Masjid Al-Muttaqin

Teks. Foto:Kapolres Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., berikan Tausyiah kepada para jamaah. (GE/sumber humas polres).

REDELONG,(GAYOExpost.com) – Nuansa spiritual dan semangat kebersamaan begitu terasa di Masjid Al-Muttaqin, Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam, saat gema shalawat dan doa mengiringi kegiatan Rabu Mubarokah, Rabu (6/8/2025). Tak sekadar shalat berjamaah, kegiatan ini menjadi ruang refleksi sosial tentang maraknya kenakalan remaja di Kabupaten Bener Meriah.

Dipimpin langsung oleh Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor IAIN Takengon, Asisten III Setdakab, serta sejumlah tokoh agama, akademisi, dan masyarakat setempat. Program yang digagas Kemenag Bener Meriah ini mengangkat tema penting: “Maraknya Kenakalan Remaja dan Cara Menanganinya.”

READ  Tgk Husaini Sasa Resmikan Kantor Cabang PT ZEIN WISATA ISLAMI di Bener Meriah.

Dalam tausyiahnya, Kapolres Aris Cai berbicara lugas namun menyentuh hati. Ia membuka mata semua pihak bahwa kenakalan remaja bukan lagi sekadar masalah kecil, tetapi telah menjelma menjadi ancaman serius bagi masa depan daerah.

“Geng motor, balap liar, mabuk lem, hingga pelecehan—itu bukan sekadar nakal. Itu tindakan kriminal. Ini alarm bahaya bagi kita semua,” ujar Aris, disambut anggukan jamaah yang hadir.

READ  Wujud Sinergitas, Polres Bener Meriah Rayakan HUT ke-80 TNI Bersama Kodim 0119/BM

 

Lebih dari sekadar mengidentifikasi masalah, Kapolres juga menawarkan solusi. Ia mencontohkan pendekatan inspiratif dari Kang Dedi Mulyadi, tokoh Jawa Barat yang dikenal dengan metode pembinaan remaja di barak. Menurut Aris, konsep itu bisa dikembangkan secara lokal agar lebih sesuai dengan kultur Gayo.

Tak lupa, Aris menyoroti pentingnya peran keluarga. Ia menyebut orang tua sebagai pilar utama dalam membentuk generasi tangguh. Untuk itu, ia mendorong adanya pelatihan parenting agar orang tua memiliki bekal dalam mendidik anak di tengah tantangan zaman.

READ  DPR Aceh dan Pemkab Bener Meriah Sepakat Bersinergi Majukan Daerah

“Rumah adalah madrasah pertama. Jika orang tua tak siap, maka anak akan belajar dari jalanan,” tegasnya.

 

Kegiatan Rabu Mubarokah ini tak hanya menjadi ajang shalat berjamaah, tapi juga momentum membangun sinergi antara aparat, tokoh agama, akademisi, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat bagi generasi muda.

Dengan menggugah kesadaran kolektif, kegiatan ini menjadi titik awal gerakan bersama menjaga anak-anak Bener Meriah dari jerat kenakalan dan mengembalikan mereka pada jalan yang benar—dengan kasih sayang, pembinaan, dan keteladanan.(…)

Editor:REDAKSI

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *