Foto:Yusradi Usman al-Gayoni, Diaspora Indonesia-Inggris sekaligus Inisiator World Gayonese Community (WGC)/Diaspora Gayo Dunia.
LONDON (GAYOExpost.com)-Setelah sempat menjalani perawatan medis dan dinyatakan sembuh, Noprizal Putra, pelajar asal Kampung Bintang, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, yang menuntut ilmu di Karachi, Pakistan, akhirnya bisa pulang ke tanah air.
“Alhamdulillah, sudah sehat dan bisa pulang. InsyaAllah malam ini berangkat dari Karachi, transit di Kuala Lumpur, dan mendarat di Bandara Kualanamu Medan,” kata Yusradi Usman al-Gayoni, Diaspora Indonesia-Inggris sekaligus Inisiator World Gayonese Community (WGC)/Diaspora Gayo Dunia, melalui pesan WhatsApp dari London, Rabu (24/9/2025) sore waktu Inggris.
Yusradi menjelaskan, ia turut menginisiasi eteng-eteng iyak (fund raising/open donasi) untuk biaya berobat Noprizal serta berkoordinasi dengan Baitul Mal Aceh Tengah terkait biaya pemulangan ke kampung halaman. “Noprizal akan take off dari Jinnah International Airport Karachi pukul 22:45 WIB, transit di Kuala Lumpur jam 08:05 WIB, lalu berangkat lagi pukul 10:45 pagi dan tiba di Bandara Kualanamu Medan jam 10:50 WIB. Malamnya baru berangkat ke Takengon. Mohon doa, semoga perjalanan lancar hingga berkumpul kembali dengan keluarga,” jelasnya.
Terkait biaya pemulangan, Yusradi menyebutkan sumber dana berasal dari sisa donasi sebesar Rp900.000 dari total Rp5.950.000 yang terkumpul sebelumnya, serta dukungan Baitul Mal Aceh Tengah sekitar Rp10–15 juta, meski bantuan itu masih dalam proses pencairan. “Sambil menunggu, saya usahakan dana tambahan untuk tiket, taksi, dan kebutuhan lainnya agar Noprizal bisa pulang lebih cepat,” ujarnya.
Mewakili keluarga, Yusradi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Gayo di dalam dan luar negeri, masyarakat Aceh Tengah yang telah berzakat, infak, dan sedekah melalui Baitul Mal, serta semua pihak yang telah membantu hingga Noprizal bisa kembali ke Indonesia.
Secara terpisah, ibu Noprizal, Susilawati, menyampaikan rasa haru dan terima kasihnya. “Terima kasih banyak kepada Pak Yusradi Usman al-Gayoni, Diaspora Gayo Dunia, para donatur urang Gayo di manapun berada, Baitul Mal Aceh Tengah, media, dan semua pihak yang telah membantu. Bewene kami serahen ku Allah SWT, semoga kebaikan semua mendapat balasan terbaik. Berijin seger mi (terima kasih sekali lagi),” ucapnya dengan penuh rasa syukur.