Foto:Dandim 0106/Ateng, Letkol Inf Raden Herman Sasmita (Sumber humas kodim)
TAKEBGON, (GAYOExpost.com) – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong swasembada berkelanjutan, Kodim 0106/Aceh Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah menggelar pembinaan ketahanan pangan di Aula Outdoor Makodim 0106, Desa Bale Atu, Kecamatan Lut Tawar, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Sinergitas Aparat Teritorial dengan Masyarakat Bersatu dengan Alam Mewujudkan Swasembada Pangan Berkelanjutan di Era Digital Sesuai Tipologi Wilayah” ini menjadi wadah kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan kelompok budidaya perikanan.
Dandim 0106/Ateng, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, menegaskan keterlibatan TNI dalam program ketahanan pangan adalah bagian dari tanggung jawab menjaga ketahanan dan kedaulatan negara.
“Pangan adalah kebutuhan dasar manusia sekaligus komoditas strategis. TNI AD memiliki tugas memberdayakan wilayah pertahanan, termasuk membantu pemerintah menyiapkan potensi nasional menjadi kekuatan pertahanan aspek darat,” ujarnya.
Program ini mencakup pembuatan model kolam ikan air tawar sebagai sarana pelatihan bagi Babinsa dan kelompok tani/nelayan. Kolam berukuran minimal 2 x 5 meter ini akan diisi dengan ikan sesuai tipologi wilayah seperti lele, nila, mujair, dan mas.
Kadis Perikanan Aceh Tengah, Nasrun L, menyambut positif kolaborasi ini.
“Kerja sama dengan Kodim 0106 sangat membantu kelancaran program kami. Ke depan, kami ingin mengembangkan sistem perikanan modern demi masa depan anak cucu kita,” tuturnya.
Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penaburan 5.000 bibit ikan di Desa Kute Lintang, Kecamatan Pegasing, oleh Dandim dan Kadis Perikanan. Hadir pula Kasdim 0106 Mayor Czi Eko Amin Tohari, perwira staf, penyuluh perikanan, Babinsa, serta kelompok budidaya perikanan setempat.
Langkah nyata ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh Tengah melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan tidur secara produktif.
(Redaksi)