Foto:Khalisuddin
TAKENGON (GAYOExpost.com) – Pelopor wisata arung jeram Aceh Tengah, Khalisuddin, berhasil masuk sebagai kandidat 10 besar terbaik kategori Pariwisata dan Kebudayaan dalam ajang DPD Award 2025.
Hal tersebut disampaikan melalui rilis Khalisudin kepada media ini Informasi tersebut diumumkan melalui akun resmi Instagram DPD RI, @dpdri, pada Senin, 29 September 2025. Khalisuddin terpilih dari 184 peserta dari seluruh Indonesia. Selanjutnya, tim penilai akan menentukan tiga besar terbaik.
Beberapa nama pesaing Khalisuddin di antaranya Ali Imron (Sumut), Cecef Arif Rahman (Jabar), Dani Fazli (Bengkulu), GKR Bendara (DIY), Maulana M. Syuhada (Jabar), Mugiyono Kasido (Jateng), Sugeng Handoko (DIY), Suyati atau Yati Pesek (DIY), dan Wayan Udiana (Bali). Penilaian dilakukan berdasarkan profil serta rekam jejak digital para kandidat.
Sosok Multisektoral
Khalisuddin dikenal luas sebagai figur multisektoral. Ia berkiprah sebagai wartawan, pegiat lingkungan, pelaku seni budaya, penulis buku, aktivis olahraga, sekaligus penggerak wisata.
Ia mendirikan media online LintasGAYO, pernah menjabat Ketua PWI Bener Meriah, Ketua ISSI Aceh Tengah, Ketua FAJI Aceh Tengah, Ketua POSSI Aceh Tengah, Ketua KORMI Aceh Tengah, hingga Sekretaris Jenderal Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar.
Selain itu, ia kerap menggagas berbagai kegiatan yang awalnya tidak populer namun sukses mendapat apresiasi, seperti Festival Musik Bambu, Festival Danau Lut Tawar, Festival Permainan Rakyat Gayo, hingga Takengon Rafting Festival.
Khalisuddin juga menulis dua buku, yaitu Kopi dan Kehidupan Sosial Masyarakat Gayo serta Jejak Jokowi di Gayo. Ia sering menjadi narasumber pelatihan jurnalistik, kepemimpinan, serta diskusi budaya dan lingkungan.
Perjuangan Membangun Wisata Arung Jeram
Perjalanan wisata arung jeram di Aceh Tengah dimulai pada 2009 melalui tahap penjajakan. Tahun 2012 digelar pelatihan dan uji coba pengarungan, lalu pada 2015 mulai mengikuti kompetisi di luar daerah. Sejak 2017, mereka resmi melayani wisatawan.
Pada 2018, Khalisuddin mendirikan Koperasi Jasa Syariah Wisata Alam Gayo dengan unit usaha utama arung jeram. Hingga 2025, koperasi ini menaungi enam operator, yakni Arung Jeram Lukup Badak, Arung Jeram Pegasing, Arung Jeram Takengon, BsB Adventure, Temas River Park, dan Jeuram Uning, yang mempekerjakan ratusan karyawan.
Keberhasilan ini turut mendorong masyarakat membuka operator arung jeram baru. Dalam aktivitasnya, Khalisuddin dan tim selalu menekankan kebersihan sungai serta keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Pembinaan Atlet dan Prestasi
Selain pariwisata, Khalisuddin aktif membina atlet balap sepeda, selam, dan arung jeram. Sejumlah atlet binaannya berhasil meraih prestasi di tingkat nasional, seperti Kejurnas dan PON, bahkan hingga kejuaraan internasional.
Koperasi yang dipimpinnya juga beberapa kali mendapat penghargaan sebagai Koperasi Sehat dan Berprestasi dari Pemkab Aceh Tengah, sekaligus memberi lapangan kerja bagi para atlet.
Masyarakat Aceh Tengah berharap Khalisuddin dapat lolos ke 3 besar terbaik DPD Award 2025, sehingga menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengharumkan daerah.