London  

Diaspora Gayo Dunia Gelar Penggalangan Dana untuk Bantu Pelajar Aceh Tengah di Pakistan

Dok. Inisiator Diaspora Gayo Dunia, Yusradi Usman al-Gayoni. 

INGRIS (GAYOExpost.com) – World Gayonese Community (Diaspora Gayo Dunia) resmi menggelar eteng-eteng iyak, alang tulung beret bebantu atau penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan seorang pelajar asal Aceh Tengah, Noprizal Putra, warga Kampung Bintang, Kecamatan Pegasing, yang kini sedang menuntut ilmu di Karachi, Pakistan.

Inisiator Diaspora Gayo Dunia, Yusradi Usman al-Gayoni,melalui pesan WhatsAppnya kepada GAYOExpost.com dari Inggris menyampaikan  penggalangan dana itu sudah mulai berjalan sejak Selasa (19/8/2025).
“Pagi sebelum saya berangkat kerja, Ibu Noprizal (Susilawati) memberitahu sakit anaknya kambuh dan harus dilarikan ke rumah sakit. Karenanya, langsung diambil langkah cepat dengan membuka donasi pada hari itu juga,” kata Yusradi melalui pesan WhatsApp dari London, Inggris, Minggu (24/8/2025).

READ  Eteng-Eteng Iyak untuk Noprizal Ditutup, Donasi Warga Gayo Tembus Rp5,9 Juta

Hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah mencapai Rp4,5 juta dari warga Gayo baik di dalam maupun luar negeri. Sebagian dana sebesar Rp1 juta telah ditransfer pada 28 Agustus 2025 untuk keperluan pengobatan, sementara sisanya masih tersedia Rp3,5 juta. “Mudah-mudahan terus bertambah,” harap Yusradi.

Yusradi juga menjelaskan bantuan dapat langsung ditransfer ke rekening ibunda Noprizal, Bank Aceh Nomor Rekening 05002240043360 a.n. Susilawati. Bukti transfer bisa diteruskan ke nomor Susilawati (+62 853-7317-6305) atau dirinya di 0813-6122-0435.

Ia menegaskan, perjuangan Noprizal patut diapresiasi. “Melihat tekadnya yang luar biasa untuk menuntut ilmu agama meski penuh keterbatasan, ini bisa menjadi contoh dan penyemangat bagi kita semua. Saat ini fokus kita pada pengobatannya terlebih dahulu, setelah itu baru pemulangan ke tanah air. InsyaAllah Baitul Mal Aceh Tengah juga akan membantu biaya kepulangan,” ujar Yusradi.

READ  Kisah Kepulangan Muhammad Fahmi: Dari Kamboja ke Tanah Gayo Berkat Donasi Warga Gayo Dunia

Perjalanan Pendidikan Noprizal Putra

Noprizal Putra menamatkan pendidikan TK di Raudhatul Athfal Bintang Fajar (2004) dan MTsN Bintang (2013). Setelah itu, ia sempat menimba ilmu agama di berbagai pesantren, mulai dari Arul Gading (Bener Meriah), Pesantren Karang Rejo (Bukit, Bener Meriah), hingga melanjutkan studi di Magelang, Jawa Tengah (2018–2022) untuk mendalami kitab kuning, tasawuf, dan hadis.

READ  Pelajar Gayo di Pakistan Sembuh dan Pulang ke Tanah Air Berkat Donasi Warga

Keinginan kuat untuk mendalami agama Islam membawanya hingga ke Pakistan. Dengan bantuan ustaz dan teman-temannya, Noprizal bisa berangkat dan memulai pendidikan agama di Karachi. Untuk mencukupi biaya hidup, ia berjualan stiker dan kalender, sambil tetap melanjutkan belajar.

Namun, kondisi kesehatannya sering terganggu. Tahun 2017 ia sempat menjalani operasi usus lipat, lalu tahun 2020 operasi hernia. Karena keterbatasan biaya dan pola makan yang tidak teratur, penyakitnya sering kambuh, sehingga membuatnya jarang masuk kelas. Saat ini, ia tengah berada di kelas daurotull hadis.

“Mewakili keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut membantu. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya,” tutup Yusradi.

REDAKSI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *