Foto:Kapolda Aceh saat menyampaikan dalam Forum Komunikasi Kapolda Aceh dengan Awak Media, Influencer, dan Kasi Humas Jajaran yang digelar di Aula Presisi Polda Aceh. (Ist) .
BANDA ACEH (GAYOExpost.com) – Kapolda Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya insan pers, para influencer, dan jajaran humas kepolisian, untuk bersama-sama membangun narasi positif melalui media massa maupun media sosial demi terciptanya kamtibmas yang kondusif lewat komunikasi sehat dan membangun.
Ajakan tersebut disampaikan Marzuki dalam Forum Komunikasi Kapolda Aceh dengan Awak Media, Influencer, dan Kasi Humas Jajaran yang digelar di Aula Presisi Polda Aceh, Kamis (2/10/2025).
Kapolda Aceh menegaskan, media memiliki peran strategis dalam menciptakan iklim komunikasi yang sehat di tengah masyarakat. Ia menilai, berita, konten digital, dan informasi yang beredar di ruang publik sangat berpengaruh terhadap pola pikir, sikap, serta kondisi psikologis masyarakat.
“Mari kita ciptakan Aceh Meusyuhu, Aceh yang damai dan rukun, melalui pemberitaan dan konten yang menyejukkan. Hilangkan narasi-narasi negatif, mari hadirkan yang positif saja,” tegasnya.
Menurut Marzuki, perkembangan digitalisasi dan kekuatan media tidak bisa dianggap remeh. Narasi yang dibangun melalui media massa maupun media sosial terbukti mampu membentuk opini publik, bahkan memengaruhi stabilitas sosial dan keamanan di suatu daerah.
Karena itu, ia menekankan pentingnya tanggung jawab moral setiap insan pers dan influencer untuk menyebarkan informasi yang memberi semangat, menginspirasi, dan menumbuhkan rasa optimisme di tengah masyarakat Aceh.
Abituren Akabri 1991 tersebut juga mengajak seluruh peserta forum menjadikan media sebagai ruang edukasi, pencerahan, serta penyebaran nilai-nilai kebersamaan. Dengan narasi positif, ia berharap Aceh semakin kondusif, masyarakat hidup rukun, dan pembangunan daerah berjalan lebih baik.
Forum komunikasi tersebut berlangsung penuh keakraban, dihadiri pimpinan media, jurnalis, konten kreator, serta Kasi Humas jajaran. Suasana diskusi yang terbuka menghadirkan semangat kolaborasi demi terciptanya ruang informasi publik yang sehat dan mendukung terjaganya kamtibmas di Aceh.